Akuntansi Sebagai Teknologi
Menurut
Sudibyo akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang harus dikembangkan sesuai
dengan sifat teknologi agar lebih bermanfaat dan mempunyai pengaruh dalam
kehidupan sosial. Pada kenyataannya akuntansi tidak mempunyai sifat-sifat
sebagai sains sehingga akuntansi didefinisikan sebagai rekayasa informasi dan
pengendalian keuangan.
Ciri
akuntansi menurut Littleton adalah akuntansi sebagai teknologi setelah awal
yang lama akhirnya menjadi instrument yang lebih maju untuk pengedalian
manajerial pada efisiensi dan laba. Gaffikin dan Dillard juga mendukung
pendapat bahwa akuntansi adalah tekonologi yang berbeda dengan sains.
Jika
akuntansi masuk ke dalam sains, maka dapat dikatakan bahwa akuntansi adalah
sains terapan. Perera menyatakan bahwa sanis bersifat universal dan bebastetapi
akuntansi tetap dapat menggunakan teknik ilmiah dalam perkembangannya.
Perekayasaaan Pelaporan Keuangan
Perekayasaaan
adalah proses terencana dan sistematisyang melibatkan pemikiran, penalaran dan
pertimbangan untuk memilih dan menentukan teori, pengetahuan yang tersedia,
konsep, metode, teknik dan pendekatan untuk menghasilkan produk yang konkret.
Perekayasaan akuntansi dalam arti luas yaitu sebagai sistem pelaporan keuangan
umum yang melibatkan kebijakan umum akuntansi dalam suatu wilayah. Pelaporan
keuangan adalah struktur dan proses tentang bagaimana informasi keuangan semua
unit usaha dan pemerintahan disediakan dan dilaporkan untuk tujuan pengambilan
keputusan ekonomi. Perekayasaan pelaporan keuangan memanfaatkan berbagai
disiplin ilmu dengan tujuan mampu mengevaluasi kebermanfaatan dan keefektifan
produk yang dihasilkan. Berikut struktur rekayasa akuntansi.
Ilmu-ilmu
Murni
|
Ilmu-ilmu
Terapan
|
Nilai
dan Tata Sosial
|
Ekonomi Teori
|
Manajemen
|
Nilai-nilai Sosial
|
Sosiologi
|
Matematika Terapan
|
Tujuan-tujuan Sosial
|
Psikologi
|
Teknologi Komputer
|
Sistem Politik
|
Metematika
|
Ekonomi Terapan
|
Sistem Hukum
|
Teknologi Komunikasi
|
Lain-lain
|
|
Teknologi Pengukuran
|
||
Lain-lain
|
Teori Akuntansi Sebagai Sains
Teori
adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan secara
sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta.
Teori berisi pernyataan asumsi dan hipotesis. Proposisi adalah pernyataan
tentang hubungan teoretis konsep-konsep yang diteorikan. Konsep adalah makna
atau karakteristik yang berkaitan dengan kejadian objek, kondisi atau perilaku.
Dari
pengertian teori diatas dapat diketahui tujuan teori adalah menjelaskan dan
memprediksi. Teori akuntansi dimaksudkan sebagai sains yang berdiri sendiri
yang menjadi sumber pengetahuan dan praktik akuntansi. Teori akuntansi
merupakan seperangkat hipotesis-hipotesis yang bersifat deskriptif sebagai
hasil penelitian dengn manggunakan metode ilmiah tertentu.
Teori Akuntansi Sebagai Penalaran Logis
Teori
dapat diartikan sebagai penalaran logis yang melandasi praktik. Teori berusaha
memberikan pembenaran terhadap praktik agar praktik mempunyai kekuatan untuk
dapat dipertahankan atau dipertanggungjelaskan kelayakannya. Penalaran logis
berisi asumsi, dasar pikiran, konsep dan argument yang saling berkaitan dan
yang membentuk rerangka piker yang logis.
Bila
diterapkan untuk akuntansi, penalaran logis memberikan penjelasan dan alasan
tentang perlakuan akuntansi tertentu dan tentang struktur akuntansi yang
berlaku. Teori akuntansi membahas proses pemikiran atau penalaran untuk
menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yang sudah
berjalan atau untuk member landasan konseptual dalam penentuan standar atau
praktik yang baru.
Paton
dan Littleton mengemukakan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menyediakan
gagasan-gagasan mendasar yang menjadi dasar dalam proses perekayasaan pelaporan
keuangan. Jika akuntansi dipandang sebagai teknologi, maka terori akuntansi
dapat dipandang sebagai penjelasan atau pemikiran untuk menentukan apa dan
bagaimana cara untuk memperlakukan objek akuntansi. Hasil pemikiran tersebut
dituangkan dalam dokumen yang berisi konsep-konsep atau gagasan-gagasan yang
saling berkaitan secara logis.
Teori akuntansi merupakan penalaran logis,
gagasan-gagasan mendasar, atau gagasan-gagasan yang berkaitan dan konsisten
yang semuanya dapat disebut dengan penalaran logis. Akuntansi diperlakukan
sebagai teknologi sehingga proses penalaran logis disebut perekayasaaan. Hasil
perekayasaaan dapat berupa seperangkat prinsip umum, seperangkat doktrin atau
suatu struktur yang terpadu. Prinsip umum, doktrin atau rerangka berfungsi
untuk:
·
Acuan pengevaluasian
praktik akuntansi yang berjalan.
·
Pengarah pengembangan
praktik dan prosedur akuntansi baru.
·
Basis penurunan standar
akuntansi.
·
Titik tolak pengujian
dan perbaikan praktik berjalan.
·
Pedoman pemecahan
masalah potensial.
Secara
ringkas teori akuntansi merupakan penalaran logis yang untuk akuntansi
diwujudkan dalam perekayasaan laporan keuangan. Perekayasaan keuangan
menghasilkan rerangka konseptual yang berfungsi untuk mengevaluasi atau
membenarkan dan untuk mempengaruhi atau mengembangkan praktik akuntansi.
Perspektif Teori Akuntansi
Bila
akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, teori akuntansi diartikan sebagai
penalaran logis. Perlakuan apapun yang dianut, teori akuntansi berisi
pernyataan-pernyataannyang berupa penjelasan maupun pembenaran.
Baca Materi Lainnya :
Baca Materi Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah Komentar Apabila anda menyukai materi di atas!komentar bersifat membangun dan gunakan kata-kata sepatutnya..Terimakasih