Blogger news

Sabtu, 07 Agustus 2010

Metode Pengumpulan Biaya

Metode pengumoulan biaya ditentukan oleh cara berproduksi, pada dasarnya cara berproduksi dibagi dua yaitu atas dasar pesanan dan masal.
  1. Produksi atas dasar pesanan Pada perusahaan yang berproduksi secara pesanan, cara pengumpulan biaya produksinya menggunakan metode harga pokok pesanan (Job Order Cost). Biaya produksi dikumpulkan untuk tiap jenis pesanan dan harga poko per satuan dihitung sebagai berikut :




    Harga pokok persatuan = Jumlah biaya produksi tiap pesanan
    Jumlah produk yang dipesan
    Contoh :
    Untuk mengerjakan seratus pesanan pakaian olah raga diperlukan biaya sebagai berikut :





    Bahan bahan baku Rp 500.000
    Bahan penolong Rp 75.000
    Tenaga kerja langsung Rp 600.000
    Biaya overhead pabrik Rp 125.000
    Jumlah biaya produksi Rp 1.300.000
    Maka harga pokok satu stel seragam pakaian olah raga dihitung
    = Rp 1.500.000/100 = Rp 13.000 per stel
  2. Produksi atas dasar produksi massa Perusahaan yang ini berproduksi terus menerus selama ada permintaan pasar,artinya ada pesanan atau tidak selama barang yang mereka produksi maka akan terus diproduksi.
    Perusahaan yang berproduksi secara massa di dalam mengumpulkan biaya produksi menggunakan harga pokok proses (process cost method). Dalam metode ini biaya produksi dikumpulkan selama periode tertentu, sedangkan harga pokok per satuan produk yang dihasilkan pada periode tertentu dihitung dengan rumus sebagai berikut :




    Harga pokok persatuan = Jumlah biaya produksi selama periode tertentu
    Jumlah produk yang dihasilkan selama periode tertentu
    Contoh :
    Perusahan industri yang memproduksi shampo selama bulan janari 2003 telah mengeluarkan biaya produksi sebagai berikut :




    Bahan bahan baku Rp 1.900.000
    Bahan penolong Rp 1.000.000
    Tenaga kerja langsung Rp 2.500.000
    Biaya overhead pabrik Rp 600.000
    Jumlah biaya produksi Rp 6.000.000
    Produk yang dihasilkan selama bulan januari sebanyak 10.000 botol (dianggap tidak ada produk belum selesai), jadi harga pokok per satuan dihitung :
    Rp 6.000.000 / 10.000 = Rp 600.000


    Sumber : http://www.akuntansibiaya.co.cc/
    Baca materi Akuntansi Biaya lainnya :





0 komentar:

Posting Komentar

Berilah Komentar Apabila anda menyukai materi di atas!komentar bersifat membangun dan gunakan kata-kata sepatutnya..Terimakasih

Convert Currency